Perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
a) Sebab atau Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
- Kematian (Mortalitas)
Kematian di pengaruhi oleh usia, lingkungan sekitar atau tempat tinggal serta sarana pendukung kehidupan seperti makanan, kebersihan dan kesehatan. Dan bisa juga terjadi akibat bencana alam atau kejadian yang tidak terduga lainnya.
- Kelahiran (Fertilitas)
Fertilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut, Fertilitas kumulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang di lahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya.
- Faktor Non Demografi
1. Keadaan ekonomi penduduk
2. Tingkat Pendidikan
3. Perbaikan status perempuan
4. Urbanisasi dan industrialisasi
- Faktor Demografi
1. Struktur umur
2. Struktur perkawinan
3. Umur kawin pertama
4. Paritas
5. Disrupsi perkawinan
6. Proporsi yang kawin
- Migrasi (Perpindahan)
proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
- Migrasi ada 2 macam, yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional
1. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain, ada 3 macam, yaitu :
a) Imigrasi : Masuknya penduduk
dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap, orang yang
melakukan imigrasi disebut imigran. contoh: orang cina datang ke amerika
dan ingin menetap di sana.
b) Emigrasi : Keluarnya
penduduk dari suatu negara ke negara lain. orang yang melakukan disebut dengan
emigran. contoh: tenaga kerja indonesia yang bekerja di luar negeri.
c) Remigrasi : kembalinya
imigran kenegara asalnya. contoh: Tenaga kerja indonesia yang di pulangkan
kembali ke indonesia.
2. Migrasi nasional ada 4
macam, yaitu
a) Urbanisasi :
Perpindahan penduduk dari desa ke kota. contoh: orang-orang dari saerah yang ke
jakarta untuk mencara lapangan pekerjaan.
b) Transmigrasi : Perpindahan
penduduk dari pulau ke pulau. contoh: perpindahan penduduk dari pulau
sumatera ke pulau jawa.
c) Ruralisasi
: Perpindahan penduduk dari kota ke desa. contoh: Dari jakarta pindah ke
kota yang lebih lenggang.
d) Evakuasi : Perpindahan dari
tempat yang tidak aman ke tempat yang aman. contoh: tempat baru saja kena
bencana seperti gunung berapi, banjir,dll ke tempat yang lebih aman.
Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang atau penduduk pun yang pergi kewilayah itu di karenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya.
Proses migrasi pun punya cara yaitu :
a. Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
b. Proses migrasi hanya sementara di wilayah itu sewaktu-waktu
ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
c. Hanya sekedar berlibur di wilayah itu.
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang atau satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigran dalam melakukan migrasi di negara Indonesia.Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu hingga tahun
ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya bila semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk dan susah menanganinya dikarenakan susahnnya mendata para imigran.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan Indonesia
Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang atau penduduk pun yang pergi kewilayah itu di karenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya.
Proses migrasi pun punya cara yaitu :
a. Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
b. Proses migrasi hanya sementara di wilayah itu sewaktu-waktu
ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
c. Hanya sekedar berlibur di wilayah itu.
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang atau satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigran dalam melakukan migrasi di negara Indonesia.Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu hingga tahun
ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya bila semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk dan susah menanganinya dikarenakan susahnnya mendata para imigran.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan Indonesia
a)
Kasus
Indonesia merupakan negara yang
memiliki beragam budaya dari berbagai daerah . Mulai dari adat-istiadat yang berbeda, pakaian, aliran musik, dan Tarian tradisional. Tarian
tradisional indonesia banyak sekali
mulai dari tari bali, tari merak, tari pendet, tari saman dan sebagainya. Dan
hal tersebut mulai di lupakan oleh masyarakat indonesia. Masyarakat indonesia mulai
tidak mengenal atau melupakan tarian Indonesia.
b)
Analisis
Tarian khas indonesia beragam
sekali dan bermacam-macam sesuai dengan kebudayaan daerah masing-masing. Akibat
pengaruh globalisasi di indonesia sekarang ini banyak sekali yang mempelajari
tarian-tarian barat seperti kontemporer, ballet, hip-hop,dll. Sebagian orang
menganggap mempelajari tarian barat lebih keren. Terlebih lagi di jaman
seperti sekarang ini kita bisa menggunakan internet untuk mempelajari tarian
tersebut dengan hanya menonton video tutorial. Hal itulah yang membuat masyarakat
kita lupa bahwa kita juga punya tarian khas negara kita sendiri yang tidak
kalah kerennya dengan tarian barat. Bahkan ada beberapa orang asing yang
mempelajari tarian kita, karena menurut mereka tarian kita lebih unik dan khas.
3. Kebudayaan Barat
a)
Kasus
Sekarang ini banyak sekali hal yang melibatkan kebudayaan barat dan makin membawa pengaruh di indonesia.
Dan membuat anak muda di indonesia mengikuti tren tersebut karena menurut
mereka hal itu sangat keren. Misalnya saja sekarang ini makin banyak yang
berpakaian seperti orang barat atau meniru cara berpakaian orang barat,
atau memilih mendengarkan musik-musik barat dibanding musik dan lagu-lagu
indonesia. Banyak juga yang memilih mempelajari tarian barat seperti hip-hop, break dance, ballet, dll.
b)
Analisis
Menurut saya akhir-akhir ini banyak sekali yang
suka meniru kebiasaan orang-orang barat tanpa menyaring dahulu apakah hal
tersebut membawa pengaruh yang baik atau pengaruh yang buruk. Kita boleh saja memperlajari
tapi jangan sampai mengesampingkan budaya kita sendiri. Sebagaian besar
orang bilang kalau musik barat lebih bagus dan enak di dengar padahal di
indonesia juga banyak musik-musik yang tidak kalah bagusnya. Begitu juga dengan
tarian khas indonesia yang sangat beragam dan bisa anda pelajari, tetapi sebagian besar memilih mempelajari tarian barat
yang menurut mereka keren. Tanpa kita sadari hal kecil seperti itu membuat kita
menjadi makin lupa akan budaya indonesia yang memiliki beragam keindahan. Seharusnya kita sebagai bangsa indonesia harus bisa menghargai budaya kita sendiri dan bangga akan hal itu.
Nama : Swastining Tyas
Kelas : 2SA 05
NPM : 17612229
referensi :
http://iwanvirghiawan.wordpress.com/2011/11/20/pertumbuhan-penduduk-dan-faktor-yang-mempengaruhi/
http://arfanart.wordpress.com/2011/10/12/sebutkan-proses-migrasi/
http://3rest.wordpress.com/2010/11/06/faktor-pesatnya-pertumbuhan-penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi
http://idhoidhoy.blogspot.com/2011/10/pertumbuhan-penduduk-dan-faktor-yang.html